Contoh Soal ASJ Kelas 11 Semester 1: Bab 1 & 2 (Plus Pembahasan)
Pendahuluan
Artikel ini menyajikan contoh soal beserta pembahasan untuk mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan (ASJ) kelas 11 semester 1, khususnya mencakup materi pada Bab 1 dan Bab 2. Latihan soal ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dasar dalam administrasi sistem jaringan, mempersiapkan diri menghadapi ujian, dan mengasah kemampuan problem-solving. Setiap soal akan diikuti dengan penjelasan rinci mengenai jawaban yang benar, serta alasan mengapa opsi jawaban lainnya kurang tepat. Dengan mempelajari contoh soal ini, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dalam menguasai materi ASJ.
Outline Artikel:

See also Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas 1 & 2 Semester 2
1.2 Soal Esai/Uraian
-
Soal: Jelaskan mengapa keamanan jaringan sangat penting dalam sebuah organisasi. Sebutkan minimal tiga ancaman keamanan jaringan yang umum terjadi.
Jawaban: Keamanan jaringan sangat penting karena melindungi aset-aset penting organisasi, seperti data rahasia, informasi pelanggan, dan sistem keuangan. Pelanggaran keamanan dapat menyebabkan kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan masalah hukum.
Tiga ancaman keamanan jaringan yang umum:
- Malware (Virus, Worm, Trojan): Program jahat yang dapat merusak sistem, mencuri data, atau mengendalikan komputer dari jarak jauh.
- Phishing: Upaya penipuan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti username, password, dan nomor kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.
- Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan sebuah server atau jaringan dengan membanjirinya dengan lalu lintas palsu.
-
Soal: Uraikan perbedaan antara switch dan router dalam konteks jaringan komputer.
Jawaban:
- Switch: Bekerja pada layer data link (layer 2) model OSI. Switch menggunakan alamat MAC untuk meneruskan data hanya ke port yang dituju. Switch meningkatkan efisiensi jaringan dengan mengurangi collision domain dan broadcast domain. Switch digunakan dalam jaringan lokal (LAN).
- Router: Bekerja pada layer network (layer 3) model OSI. Router menggunakan alamat IP untuk meneruskan data antar jaringan yang berbeda. Router menghubungkan LAN dengan WAN (Wide Area Network) seperti internet. Router menyediakan fitur keamanan seperti firewall dan NAT (Network Address Translation).
2. Bab 2: Sistem Operasi Jaringan
Bab ini membahas tentang sistem operasi jaringan (SON), jenis-jenis SON yang populer, fungsi-fungsi utama SON, serta konfigurasi dasar SON.
2.1 Soal Pilihan Ganda
-
Soal: Berikut ini adalah contoh Sistem Operasi Jaringan, kecuali…
- A. Windows Server
- B. Linux Server (Ubuntu Server, CentOS)
- C. macOS
- D. FreeBSD
Jawaban: C. macOS
Pembahasan: macOS adalah sistem operasi untuk komputer desktop dan laptop Apple, bukan sistem operasi jaringan yang dirancang untuk server.
-
Soal: Fungsi utama dari Sistem Operasi Jaringan adalah…
- A. Menjalankan aplikasi perkantoran.
- B. Mengelola sumber daya jaringan dan menyediakan layanan jaringan.
- C. Memutar video dan musik.
- D. Membuat desain grafis.
Jawaban: B. Mengelola sumber daya jaringan dan menyediakan layanan jaringan.
Pembahasan: SON berfokus pada pengelolaan sumber daya jaringan seperti printer, file, dan database, serta menyediakan layanan seperti DNS, DHCP, dan web server.
-
Soal: Layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer dalam jaringan disebut…
- A. DNS
- B. DHCP
- C. HTTP
- D. FTP
Jawaban: B. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Pembahasan: DHCP memudahkan pengelolaan alamat IP karena tidak perlu dikonfigurasi secara manual pada setiap komputer. DNS menerjemahkan nama domain, HTTP untuk transfer web, dan FTP untuk transfer file.
-
Soal: Perintah dasar pada Linux untuk melihat konfigurasi IP address adalah…
- A.
ping
- B.
traceroute
- C.
ifconfig
atau ip addr
- D.
netstat
Jawaban: C. ifconfig
atau ip addr
Pembahasan: ifconfig
(deprecated) dan ip addr
adalah perintah untuk melihat dan mengkonfigurasi interface jaringan pada Linux. ping
untuk menguji konektivitas, traceroute
untuk melacak rute paket data, dan netstat
untuk melihat statistik jaringan.
-
Soal: Apa kepanjangan dari istilah RAID dalam konteks server?
- A. Redundant Array of Inexpensive Disks
- B. Remote Access Internet Device
- C. Router and Internet Distributor
- D. Random Access Input Device
Jawaban: A. Redundant Array of Inexpensive Disks
Pembahasan: RAID adalah teknologi penyimpanan data yang menggabungkan beberapa disk fisik menjadi satu unit logis untuk meningkatkan kinerja, redundansi, atau keduanya.
2.2 Soal Esai/Uraian
-
Soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan Active Directory pada Windows Server. Sebutkan minimal tiga manfaat menggunakan Active Directory.
Jawaban: Active Directory adalah layanan direktori yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows Server. Active Directory menyimpan informasi tentang pengguna, komputer, grup, dan sumber daya jaringan lainnya dalam database terpusat.
Manfaat menggunakan Active Directory:
- Manajemen Pengguna Terpusat: Memudahkan pengelolaan akun pengguna, grup, dan hak akses.
- Autentikasi Terpusat: Pengguna hanya perlu login sekali untuk mengakses semua sumber daya jaringan yang diizinkan.
- Kebijakan Grup (Group Policy): Memungkinkan administrator untuk menerapkan pengaturan konfigurasi secara terpusat ke komputer dan pengguna dalam domain.
-
Soal: Jelaskan langkah-langkah dasar untuk mengkonfigurasi alamat IP statis pada server Linux menggunakan command line.
Jawaban:
Langkah-langkah (Contoh menggunakan ip
command):
- Identifikasi Interface Jaringan: Gunakan perintah
ip addr
untuk melihat daftar interface jaringan dan nama interface yang akan dikonfigurasi (misalnya, eth0
atau enp0s3
).
- Nonaktifkan Interface: Gunakan perintah
sudo ip link set down
untuk menonaktifkan interface (misalnya, sudo ip link set eth0 down
).
- Konfigurasi Alamat IP, Netmask, dan Gateway: Gunakan perintah
sudo ip addr add / dev
dan sudo ip route add default via
(misalnya, sudo ip addr add 192.168.1.10/24 dev eth0
dan sudo ip route add default via 192.168.1.1
).
- Aktifkan Interface: Gunakan perintah
sudo ip link set up
untuk mengaktifkan interface (misalnya, sudo ip link set eth0 up
).
- Konfigurasi DNS (Opsional): Edit file
/etc/resolv.conf
untuk menambahkan server DNS (misalnya, nameserver 8.8.8.8
).
- Pastikan Konfigurasi Persisten: Edit file konfigurasi jaringan (tergantung distribusi Linux) agar konfigurasi IP statis tetap berlaku setelah reboot. Contoh: Untuk Debian/Ubuntu, edit
/etc/network/interfaces
. Untuk CentOS/RHEL, edit /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-
.
Kesimpulan
Contoh soal dan pembahasan di atas memberikan gambaran mengenai materi yang diujikan pada Bab 1 dan Bab 2 mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan kelas 11 semester 1. Dengan mempelajari contoh soal ini dan berlatih secara teratur, siswa diharapkan dapat memahami konsep-konsep dasar ASJ, meningkatkan kemampuan problem-solving, dan meraih hasil yang memuaskan dalam ujian. Penting untuk diingat bahwa pemahaman konsep adalah kunci utama, bukan hanya menghafal jawaban. Selamat belajar!